Enam Keutamaan Melaksanakan Ibadah Haji

Ibadah haji merupakan salah satu episode dari rukun Islam. Kita diwajibkan untuk melaksanakannya apabila sudah bisa baik dari segi hati, fisik maupun materi. Kunjungan ke Ka’bah untuk berhaji menjadi cita-cita setiap kaum muslim.

Mereka ingin mencicipi suasana ibadah di daerah paling suci di dunia ini. Tidak hanya itu, orang yang melaksanakan ibadah haji juga bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Oleh sebab itu, tidak heran jikalau ada Mekkah ramai dikunjungi kaum muslimin dari banyak sekali negara ketika waktu haji tiba.

Di balik ibadah yang mulia ini, ternyata tersimpan begitu banyak keutamaan yang jarang diketahui oleh kaum muslimin. Keutamaan tersebut terdapat dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Lantas apa saja keutamaan dari ibadah haji ini? Berikut info selengkapnya.

1. Haji Merupakan Amalan Yang Paling Afdhol
Keutamaan ibadah haji yang pertama ialah haji merupakan salah satu amalan yang paling afdhol. Sudah terang bahwa orang yang mengerjakan ibadah haji sesuai dengan syariat dan tuntunan agama Islam akan menerima pahala berlimpah dari Tuhan SWT. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, “Amalan apa yang paling afdhol?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Beriman kepada Tuhan dan Rasul-Nya.” Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jihad di jalan Allah.” Ada yang bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?” “Haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1519)

2. Balasan Haji Mabrur Adalah Surga

Tidak hanya termasuk dalam ibadah yang paling afdhol, ternyata orang yang berhaji mabrur akan menerima tanggapan surga dari Tuhan SWT. Tentu saja hal tersebut akan diperoleh jikalau orang yang melaksanakan ibadah haji tidak bercampur dengan dosa (syirik dan maksiat). Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

“Dan haji mabrur tidak ada tanggapan yang pantas baginya selain surga.” (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349). An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Yang dimaksud, ‘tidak ada tanggapan yang pantas baginya selain surga’, bersama-sama haji mabrur tidak cukup jikalau pelakunya dihapuskan sebagian kesalahannya. Bahkan ia memang pantas untuk masuk surga.” (Syarh Shahih Muslim, 9/119)

3. Haji Termasuk Jihad Fii Sabilillah (Jihad di Jalan Allah)
Keutamaan selanjutnya dari ibadah haji yaitu termasuk jihad fi sabilillah atau jihad di jalan Allah. Dari ‘Aisyah—ummul Mukminin—radhiyallahu ‘anha, ia berkata,

“Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad ialah amalan yang paling afdhol. Apakah berarti kami harus berjihad?” “Tidak. Jihad yang paling utama ialah haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1520)

4. Haji Akan Menghapuskan Kesalahaan can Dosa-Dosa
Ibadah haji ternyata memiliki keutamaan akan menghapus kesalahan dan dosa-dosa yang telah diperbuat sebelumnya. Namun dengan syarat selama pelaksanaan ibadah hajinya di tanah suci ia tidak berbuat syirik atau maksiat. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Siapa yang berhaji ke Ka’bah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat kefasikan maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari no. 1521).

5. Haji Akan Menghilangkan Kefakiran
Keutaman selanjutnya yang akan diperoleh orang yang melaksanakan ibadah haji ialah ibadah ini akan menghilangkan kefakiran. Dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Ikutkanlah umrah kepada haji, sebab keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387. Kata Syaikh Al Albani hadits ini hasan shahih)

6. Orang Yang Berhaji Adalah Tamu Allah
Keutamaan terakhir dari melaksanakan ibadah haji adalah, orang yang melaksanakannya merupakan tamu Tuhan SWT. Dari Ibnu ‘Umar, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia bersabda,

“Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumroh ialah tamu-tamu Allah. Tuhan memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan. Oleh sebab itu, jikalau mereka meminta kepada Tuhan pasti akan Tuhan beri” (HR. Ibnu Majah no 2893. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Demikianlah info mengenai enam keutamaan melaksanakan ibadah haji. Ketahuilah bahwa ada pahala luar biasa yang diberikan oleh Tuhan SWT kepada mereka yang pergi menunaikan ibadah haji. Semoga kita dimudahkan untuk menjadi tamu Tuhan di kemudian hari bersama kaum muslim lainnya.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Enam Keutamaan Melaksanakan Ibadah Haji"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top